
Intisari
wasiat Rasulullah s.a.w tersebut dirumuskan seperti berikut: Hai, Aisyah,
peliharalah diri engkau. Ketahuilah bahwa sebagian besar daripada kaum engkau
(kaum wanita) adalah menjadi kayu api di dalam neraka.
Di antara sebab-sebabnya ialah mereka itu :
Tidak
dapat menahan sabar dalam menghadapi kesakitan (kesusahan), tidak sabar apabila
ditimpa musibah
Tidak
memuji Allah Ta’ala atas kemurahan-Nya, apabila dikaruniakan nikmat dan rahmat
tidak bersyukur.
Mengkufuri
nikmat; menganggap nikmat bukan dari Allah
Wahai, Aisyah, ketahuilah :
Bahwa
wanita yang mengingkari kebajikan (kebaikan) yang diberikan oleh suaminya maka
amalannya akan digugurkan oleh Allah
Bahwa
wanita yang menyakiti hati suaminya dengan lidahnya, maka pada hari kiamat,
Allah menjadikan lidahnya tujuh puluh hasta dan dibelitkan di tengkuknya.
Bahwa
isteri yang memandang jahat (menuduh atau menaruh sangkaan buruk terhadap
suaminya), Allah akan menghapuskan muka dan tubuhnya pada hari kiamat.
Bahwa
isteri yang tidak memenuhi kemauan suami-nya di tempat tidur atau menyusah-kan
urusan ini atau mengkhiananti suaminya, akan dibangkitkan Allah pada hari
kiamat dengan muka yang hitam, matanya kelabu, ubun-ubunnya terikat kepada dua
kakinya di dalam neraka.
Bahwa
wanita yang mengerjakan sholat dan berdoa untuk dirinya tetapi tidak untuk
suaminya, akan dipukul mukanya dengan sholatnya.
Bahwa
wanita yang dikenakan musibah ke atasnya lalu dia menampar-nampar mukanya atau
merobek-robek pakaiannya, dia akan dimasukkan ke dalam neraka bersama dengan
Isteri nabi Nuh dan isteri nabi Luth dan tiada harapan mendapat kebajikan
syafaat dari siapa pun;
Bahwa
wanita yang berzina akan dicambuk di hadapan semua makhluk di depan neraka pada
hari kiamat, tiap-tiap perbuatan zina dengan delapan puluh cambuk dari api.
Bahwa
isteri yang mengandung ( hamil ) baginya pahala seperti berpuasa pada siang
harinya dan mengerjakan qiamul-lail pada malamnya serta pahala berjuang fi sabilillah.
Bahwa
isteri yang bersalin ( melahirkan ), bagi tiap-tiap kesakitan yang dideritanya
diberi pahala memerdekakan seorang budak. Demikian juga pahalanya setiap kali
menyusukan anaknya.
Bahwa
wanita apabila bersuami dan bersabar dari menyakiti suaminya, maka diumpamakan
dengan titik-titik darah dalam perjuangan fisabilillah.
Wasiat Rasulullah SAW kepada Aisyah r.a
‘Aisyah
r.’a meriwayatkan : Rasulullah SAW bersabda “Hai Aisyah, aku berwasiat kepada
engkau. Hendaklah engkau senantiasa mengingat wasiatku ini. Sesungguhnya
engkau akan senantiasa di dalam kebajikan selama engkau mengingat wasiatku
ini…”
Intisari
wasiat Rasulullah s.a.w tersebut dirumuskan seperti berikut: Hai, Aisyah,
peliharalah diri engkau. Ketahuilah bahwa sebagian besar daripada kaum engkau
(kaum wanita) adalah menjadi kayu api di dalam neraka.
Di antara sebab-sebabnya ialah mereka itu :
Tidak
dapat menahan sabar dalam menghadapi kesakitan (kesusahan), tidak sabar apabila
ditimpa musibah
Tidak
memuji Allah Ta’ala atas kemurahan-Nya, apabila dikaruniakan nikmat dan rahmat
tidak bersyukur.
Mengkufuri
nikmat; menganggap nikmat bukan dari Allah
Memperbanyak
kata-kata yang sia-sia, banyak bicara yang tidak bermanfaat.
Wahai, Aisyah, ketahuilah :
Bahwa
wanita yang mengingkari kebajikan (kebaikan) yang diberikan oleh suaminya maka
amalannya akan digugurkan oleh Allah
Bahwa
wanita yang menyakiti hati suaminya dengan lidahnya, maka pada hari kiamat,
Allah menjadikan lidahnya tujuh puluh hasta dan dibelitkan di tengkuknya.
Bahwa
isteri yang memandang jahat (menuduh atau menaruh sangkaan buruk terhadap
suaminya), Allah akan menghapuskan muka dan tubuhnya pada hari kiamat.
Bahwa
isteri yang tidak memenuhi kemauan suami-nya di tempat tidur atau menyusah-kan
urusan ini atau mengkhiananti suaminya, akan dibangkitkan Allah pada hari
kiamat dengan muka yang hitam, matanya kelabu, ubun-ubunnya terikat kepada dua
kakinya di dalam neraka.
Bahwa
wanita yang mengerjakan sholat dan berdoa untuk dirinya tetapi tidak untuk
suaminya, akan dipukul mukanya dengan sholatnya.
Bahwa
wanita yang dikenakan musibah ke atasnya lalu dia menampar-nampar mukanya atau
merobek-robek pakaiannya, dia akan dimasukkan ke dalam neraka bersama dengan
Isteri nabi Nuh dan isteri nabi Luth dan tiada harapan mendapat kebajikan
syafaat dari siapa pun;
Bahwa
wanita yang berzina akan dicambuk di hadapan semua makhluk di depan neraka pada
hari kiamat, tiap-tiap perbuatan zina dengan delapan puluh cambuk dari api.
Bahwa
isteri yang mengandung ( hamil ) baginya pahala seperti berpuasa pada siang
harinya dan mengerjakan qiamul-lail pada malamnya serta pahala berjuang fi sabilillah.
Bahwa
isteri yang bersalin ( melahirkan ), bagi tiap-tiap kesakitan yang dideritanya
diberi pahala memerdekakan seorang budak. Demikian juga pahalanya setiap kali
menyusukan anaknya.
Bahwa
wanita apabila bersuami dan bersabar dari menyakiti suaminya, maka diumpamakan
dengan titik-titik darah dalam perjuangan fisabilillah.
Wasiat Rasulullah SAW kepada Aisyah r.a
Wasiat Rasulullah SAW kepada Aisyah r.a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar