Karenamu, Ya Rasulallah


Salim A. Fillah

Karena tentangmu Ya Rasulullah, ialah sebaik-baik kisah, seindah-indah cermin, semulia- mulia jalan, semurni-murni teladan. 

Karena pada dirimu Ya Rasulullah; sebening-bening hati, sejernih-jernih jiwa, sedalam-dalam ilmu, setepat-tepat fahaman.

Karena dalam tindakmu Ya Rasulullah; seikhlas-ikhlas niat, seihsan-ihsan amal, seteguh-teguh prinsip, sejelas-jelas ikutan.

Karena di tiap langkahmu Ya Rasulullah; seagung agung akhlaq, seluhur-luhur budi, segenap-genap syukur, seutuh-utuh sabar.

Karena pada senarai hela nafasmu Ya Rasulullah; ada sederu-deru dzikir, sesyahdu-syahdu khusyu’, setunduk-tunduk tawadhu’.


Karena detak jantungmu Ya Rasulullah; segigih-gigih upaya, sesuci-suci doa, sepasrah-pasrah tawakkal, sebenar-benar taqwa.

Karena denyut nadimu Ya Rasulullah; seberkah-berkah nafkah, setumpah-tumpah sedekah, setebar-tebar da’wah, senyata-nyata jihad.

Karena di deras darahmu Ya Rasulullah; seruah-ruah perhatian, sedahsyat-dahsyat pengorbanan, sesejuk-sejuk kasih sayang.

Karena ucapanmu Ya Rasulullah; sefasih-fasih kata, sedalam-dalam makna, sekokoh-kokoh hujjah, setampak-tampak pembuktian.

Karena pribadimulah Ya Rasulullah; semesra-mesra suami, segagah-gagah ayah, semantap-mantap kakek, seakrab-akrab sahabat.

Karena engkaulah Ya Rasulullah; setaat-taat hamba, serajin-rajin guru, seberani-berani panglima, sepuncak-puncak pemimpin.

Karena tapak hayatmu Ya Rasulullah; sejelita-jelita hidup, selurus-lurus titian, seberat-berat liku, sewujud-wujud cinta.

Karena dalam sakaratmu Ya Rasulullah, kau tegaskan cinta tuk kami; moga kau sambut di telaga, moga kau wasilahi syafa’atNya.

Inilah kami ummatmu; sejenak duduk menyimak sahajamu, mendaras teladanmu, mengkaji sunnahmu, mengittiba’ pengabdianmu. Di Majelis Jejak Nabi.

sepenuh cinta,

pelayan Majelis Jejak Nabi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar