Masih
ingatkah dibenakmu tentang laila dan qais atau yang kamu kenal dengan sebutan
laila majnun dengan segudang ke’gilaan’ yang diperbuat Qais, itu semua karena
makhluk yang bernama cinta.
Atau
masih ingatkah dengan kisah Taj Mahal dengan segala kemahalannya hanya untuk
kecintaannya pada sang istri yang sudah meninggal. Semua itu dilakukan karena
makhluk bernama cinta.
Kisah
yang tak mungkin terlupakan sepanjang masa, kisah Nabi Yusuf dan
Zulaikha. Kamu pasti ingat bagaimana butanya Zulaikha ketika melihat ketampanan
Nabi Yusuf, dan ini semua karena makhluk bernama cinta yang sudah membutakan
akal Zulaikha.
Ya..semua
karena makhluk yang bernama CINTA, buta, tuli, bahkan menjadi gila cinta pun
bisa begitu mudah menjalar pada setiap orang. Cinta itu seharusnya membersihkan
akal, melenyapkan kesedihan, menjadikan apa saja yang kamu peroleh dari yang
kamu cintai adalah sebuah kenikmatan, tekad selalu tinggi, pergaulan akan lebih
mulia.
Namun
cinta adalah juga ujian bagi orang-orang shaleh atau para ahli ibadah,
bagaimana tidak, jika cinta juga mampu merobohkan akal mereka. Karena cinta
bagaikan makanan bagi tubuh, jika kamu meninggalkannya tentu kamu akan
kelaparan dan berbahaya bagi tubuhmu, begitu juga jika kamu terlalu banyak
mengkonsumsi makanan bagi tubuhmu, bisa saja dia akan membunuhmu atau
menghilangkan akal sehatmu karena terlalu kenyang.
Masyaallah,
begitukah cinta. Dia akan menjadi madu yang memikat tapi juga bisa menjadi
racun pembunuh atau penyakit yang mematikan. Tentu saja kamu tidak akan pernah
selesai bahas cinta, tak akan habis untuk dipikirkan, karena makhluk bernama
cinta sangat misterius.
Manusia
memang tidak akan pernah terbebas dari makhluk ini kecuali bila dia keras hati
atau kurang akalnya. Bukankah cinta itu sebuah keindahan dan kenikmatan yang
Allah berikan pada manusia, namun sangat disayangkan, justru manusianyalah yang
menyalah gunakan rasa cinta untuk berbuat maksiat atau keluar dari akal sehat.
Ibnu Qudamah berkata :
Cinta dapat membuat seorang pengecut
menjadi pemberani, orang kikir menjadi dermawan, membangkitkan semangat yang
lemah, melancarkan lisan yang kelu, menundukkan keperkasaan raja-raja.
Semua
karena makhluk bernama cinta, tapi cinta juga bisa melakukan kebalikannya,
membuat pemberani jadi pengecut dan semangat menjadi melemah, bukankah itu
semua karena madu dan racun yang kamu pilih dari cinta?
Sahabat,
tentu saja hanya cinta pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang akan mengalirkan
cintamu pada makhluk-Nya. jika
besi tidak digunakan, maka dia akan ditutupi karat yang akan merusaknya. Begitu
juga dengan hati jika tidak digunakan untuk mencintai, merindukan bahkan untuk
mengingat Allah Azza Wa Jalla, maka cinta dalam kebodohan akan menguasaimu dan
membinasakanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar