
Maka aku katakan “tidak!” pada kaum feminin, aku
seorang muslimah, sudah cukup dengan karunia Allah yang berlimpah. Allah
menjadikan wanita mengandung, melahirkan, bagaimana mungkin seorang yang
menjadi ibu menggugat untuk disamakan dengan seorang yang menjadi ayah? Seorang
wanita yang menjadi ibu adalah madrasah pertama bagi sang anak.
Ketika orang feminin mengatakan bahwa wanita
harus mengikuti mode, tidak boleh mengikuti pakaian adat masa lampau dengan
menutup kepala. Maka aku katakan “tidak!” pada kaum feminin. Pakaian
muslimah adalah pakaian syar’i yang mempunyai sifat multi fungsi, sebagai
pelindung bagi muslimah dari tatapan mata laki-laki jalang, sebagai pelindung
kulit di saat panas mentari menyengat, sebagai pelindung tubuh dari cuaca
dingin, sebagai kehormatan wanita yang mempunyai izzah.
…Hijab adalah identitas, pakaian indah yang membuat muslimah berwibawa...
Hijab adalah identitas, pakaian indah yang
membuat muslimah berwibawa. Muslimah bukanlah budak mode yang hanya patuh pada
kemauan designer murahan.
Ketika kaum feminin bilang, wanita harus
memberontak jika diminta patuh pada laki-laki, mengasuh anak di rumah. Maka aku
katakan “tidak!” pada golongan feminisme. Muslimah adalah wanita merdeka, tidak
ada kewajiban menafkahi keluarga, semua tanggungan nafkah ada di tangan suami,
tidak perlu lagi bersusah payah memaksa bekerja keluar rumah. Allah
memuliakan wanita muslimah, jika mereka mempunyai penghasilan dan memberikan
penghasilan tersebut untuk kebutuhan keluarga demi menolong suami, maka
dihitung sebagai sedekah. Betapa merdekanya seorang muslimah.
…Muslimah bukanlah budak mode yang hanya patuh pada kemauan designer
murahan...
Ketika kaum feminin menuduh muslimah itu
tertindas, tidak punya hak untuk menceraikan suami, karena hak thalak ada di
tangan laki-laki. Kukatakan pada golongan feminin, memang benar, tetapi Allah
melebihkan wanita muslimah, harta dari istri tetap menjadi hak istri jika
terjadi perceraian, sedangkan laki-laki harus membagi dengan istri harta yang
dimiliki jika terjadi perceraian.
Itulah kelebihan menjadi muslimah, hartanya terjaga. Maka tidak perlu lagi
bagi muslimah menggugat dengan embel-embel kesetaraan gender, karena muslimah
adalah wanita merdeka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar